Pengacara Fariz RM Keberatan atas Saksi yang Dihadirkan JPU di Sidang

3 weeks ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Konferensi pers kasus dugaan narkoba yang menjerat musisi Fariz RM di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025). Foto: Aprilandika Pratama/kumparanKonferensi pers kasus dugaan narkoba yang menjerat musisi Fariz RM di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Persidangan kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat musisi senior, Fariz RM, bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Sidang hari ini, Kamis (19/6) digelar dengan agenda pembuktian dengan menghadirkan saksi dari pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU). Hal itu diungkap langsung oleh kuasa hukum Fariz RM, Griffinly Mewoh.

"Kalau versi dasar hukum, agenda hari ini kan agenda pembuktian. Pembuktian itu, pembuktian untuk saksi. Saksi dari penuntut umum lah. Yang akan memberikan kesaksian mengenai apakah Mas Faris menggunakan narkoba atau tidak," ujar Griffinly Mewoh kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis sore.

Konferensi pers kasus dugaan narkoba yang menjerat musisi Fariz RM di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025). Foto: Aprilandika Pratama/kumparanKonferensi pers kasus dugaan narkoba yang menjerat musisi Fariz RM di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

"Apakah Mas Faris ikut dalam peredaran narkotika atau tidak, itu yang agenda hari ini. Seharusnya seperti itu," sambungnya.

Griffinly mengaku keberatan dengan empat saksi yang dihadirkan di persidangan. Terlebih saksi yang dihadirkan JPU itu berasal dari aparat kepolisian.

"Ya, sudah pastilah, pasti keberatan, saksinya polisi. Yang namanya mereka yang nangkap kan enggak mungkin mereka bilang enggak nangkap. Sudah pastilah, subjektif pastinya," ucap Griffinly.

Artis Fariz RM saat konpers di Polres Jakarta Utara, Minggu (26/8/2018). Foto: Jamal Ramdhan/kumparanArtis Fariz RM saat konpers di Polres Jakarta Utara, Minggu (26/8/2018). Foto: Jamal Ramdhan/kumparan

Griffinly menganggap kesaksian para saksi justru memberatkan kliennya dalam kasus ini. Padahal, seharusnya saksi bisa membuat terang suatu perkara melalui kesaksiannya.

"Saksi itu kan yang benar-benar melihat secara langsung apakah Mas Faris ikut dalam proses penjualan barang haram atau Mas Faris ikut dalam proses perdagangan barang haram dan lain sebagainya," ungkap Griffinly.

"Itu kan yang benar saksi, kalau polisi mah mereka yang nangkap, pasti mereka memperkuat argumentasinya dong untuk memberatkan Mas Fariz secara subjektif pasti ada. Walaupun mereka bilang itu objektif, tapi subjektif pasti ada," lanjut dia.

Musisi Fariz RM saat melakukan konferensi pers di Synchronize Fest 2023, Jakarta, Sabtu (2/9/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparanMusisi Fariz RM saat melakukan konferensi pers di Synchronize Fest 2023, Jakarta, Sabtu (2/9/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Untuk mengimbangi kesaksian saksi itu, Griffinly memastikan pihaknya bakal menghadirkan saksi meringankan dalam persidangan.

"Kalau itu (saksi meringankan) sudah pasti ada dari kami, bahkan ahli pun ada, tapi kan agendanya ada. Agendanya nanti tersendiri untuk itu," kata Griffinly.

Berdasarkan catatan, Fariz RM sudah empat kali tertangkap dalam kasus narkoba. Fariz pertama kali terjerat kasus narkoba pada Oktober 2007. Saat itu dia kedapatan memiliki 1,5 linting ganja seberat 5 gram di dalam bungkus rokok.

Saat itu, Fariz dijatuhi hukuman delapan bulan penjara, lebih ringan dari tuntutan pengadilan saat itu yakni satu tahun. Fariz sempat menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Melia Cibubur dan berjanji pada keluarganya untuk berhenti mengonsumsi narkoba.

Sampai akhirnya pada Januari 2015, Fariz kembali tertangkap lagi saat mengisap ganja sambil bermain gitar di rumahnya di Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. Barang bukti yang ditemukan saat itu yakni ganja pada asbak di atas meja. Selain itu, Fariz juga memegang heroin dan alat isap sabu.

Tiga tahun berselang atau tepatnya Agustus 2018, Fariz lagi-lagi ditangkap terkait narkoba. Ia ditangkap di kediamannya dengan barang bukti dua paket plastik klip diduga sabu, sembilan butir Alprazolam, dua butir Dumolid, dan alat isap sabu. Serta yang keempat adalah kasus saat ini yang menjerat Fariz.

Atas perbuatannya, pelantun lagu Sakura itu disangkakan melanggar Pasal Pasal 111 ayat 1, Pasal 112 ayat 1, dan Pasal 114 ayat 1 UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Dengan ancaman hukuman paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun.

Read Entire Article